“Bagaimana caranya?” tanyaku
“Insyaallah, akan ada jalan. Apa kamu sudah siap dengan semua resikonya nanti?” Dia balik bertanya.
Aku terdiam, mengulang-ulang pikir, menimbang maksud kalimat, ke mana arah kalimatnya.
Aku paham. Seketika tegas kujawab, “ya, Insya Allah aku sudah siap.”
“Kalau begitu, semoga Allah mudahkan,” balasnya.
Percakapan saja bagiku tidak serta-merta melegakan.
Bagiku, menumpahkannya sebagai tulisan masih-lah tempat ternyaman.
Hari itu, Allah menunjukkan kuasa-Nya
Dan aku menangis, sebagai seorang hamba yang bergelimang dosa
Allah mendengar, Allah melihat, Allah-lah tempat meminta
Allah maha baik, segala puji bagi-Nya
Allah telah memilihkan jalan terbaik untuk setiap hamba-Nya
Dan ikhtiar dengan cara yang baik adalah keharusan kita
Lalu ikhbar datang kepadaku, aku harus lebih baik lagi ke depannya
Lagi-lagi aku menangis, aku masih bergelimang dosa
Ya Rabb, ampuni dosa-dosa hamba.
bang gimana ni caranya biar banyak pembaca pos kita
SukaDisukai oleh 1 orang
Sering-sering blogwalking aja mba 🙂
SukaSuka
entar lama” banyak yg kunjung kah bang?
SukaDisukai oleh 1 orang
Salah satu caranya, saya rasa begitu.
Blogwalking, saling like dan komen
SukaSuka
oke trimakasih supportnya bang 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang