Teruslah Membaik

“Bagaimana caranya?” tanyaku

“Insyaallah, akan ada jalan. Apa kamu sudah siap dengan semua resikonya nanti?” Dia balik bertanya.

Aku terdiam, mengulang-ulang pikir, menimbang maksud kalimat, ke mana arah kalimatnya.

Aku paham. Seketika tegas kujawab, “ya, Insya Allah aku sudah siap.”

“Kalau begitu, semoga Allah mudahkan,” balasnya.

Percakapan saja bagiku tidak serta-merta melegakan.

Bagiku, menumpahkannya sebagai tulisan masih-lah tempat ternyaman.

Hari itu, Allah menunjukkan kuasa-Nya

Dan aku menangis, sebagai seorang hamba yang bergelimang dosa

Allah mendengar, Allah melihat, Allah-lah tempat meminta

Allah maha baik, segala puji bagi-Nya

Allah telah memilihkan jalan terbaik untuk setiap hamba-Nya

Dan ikhtiar dengan cara yang baik adalah keharusan kita

Lalu ikhbar datang kepadaku, aku harus lebih baik lagi ke depannya

Lagi-lagi aku menangis, aku masih bergelimang dosa

Ya Rabb, ampuni dosa-dosa hamba.

5 tanggapan untuk “Teruslah Membaik

Tinggalkan komentar